Kamis, 28 April 2016

Keuntungan, Kelebihan, Kekurangan,Kelemahan Bank Syariah dan Bank Konvensional


Kelebihan dan Kekurangan Bank Syariah
Bank syariah menurut Karnaen Perwataatmadja dan M Syafi’I Antonio, penulis buku “Apa Dan Bagaimana Bank Islam” :
kelebihan bank syariah terutama pada kuatnya ikatan emosional keagamaan antara pemegang saham,pengelola bank,dan nasabahnya.Dari ikatan emosional inilah dapat dikembangkan kebersamaan dalam menghadapi risiko usaha dan membagi keuntungan secara jujur dan adil.
Kedua, dengan adanya keterikatan secara religi,maka semua pihak yang terlibat dalam bank Islam adalah berusaha sebaik-baiknya dengan pengalaman ajaran agamanya sehingga berapa pun hasil yang diperoleh diyakini membawa berkah.
Ketiga, adanya Fasilitas pembiayaan (al=mudharabah dan al-musyarakah) yang tidak membebani nasabah sejak awal dengan kewajiban membayar biaya secara tetap.hai ini adalah memberikan kelonggaran psikologis yang diperlukan nasabah untuk dapat berusaha secara tenang dan sungguh-sungguh.
Keempat, dengan adanya sistem bagi hasil, untuk penyimpan dana setelah tersedia peringatan dini tentang keadaan banknya yang bias diketahui sewaktu-waktu dari naik turunnya jumlah bagi hasil yang diterima. Kelima, penerapan sistem bagi hasil dan ditinggalkannya sistem bunga menjadikan bank Islam lebih mandiri dari pengaruh gejolak moneter baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Kelemahan Bank Syariah
Karnaen Perwataatmadja dan M Syafi’I Antonio juga menyatakan,
pertama, Kelemahan bank syariah adalah bahwa bank dengan sisem ini terlalu berprasangka baik kepada semua nasabahnya dan berasumsi bahwa semua orang yang terlibat dalam bank Islam adalah jujur.Dengan demikian bank Islam sangat rawan terhadap mereka yang beritikad tidak baik,sehingga diperlukan usaha tambahan untuk mengawasi nasabah yang menerima pembiayaan dari bank syariah.
Kedua, sistem bagi hasil memerlukan perhitungan-perhitungan yang rumit terutama dalam menghitung bagian laba nasabah yang kecil-kecil dan yang nilai simpanannya di bank tidak tetap.Dengan demikian kemungkinan salah hitung setiap saat bias terjadi sehingga diperlukan kecermatan yang lebih besar dari bank konvensional.
Ketiga, Karena bank ini membawa misi bagi hasil yang adil,maka bank Islam lebih memerlukan tenaga-tenaga profesionan yang andal dari pada bank konvensional. Kekeliruan dalam menilaui proyek yang akan dibiayai bank dengan system bagi hasil akan membawa akibat yang lebih besar daripada yang dihadapi bank konvensional yang hasil pendapatannya sudah tetap dari bunga. (saksono)


Keunggulan Bank Konvensional:
·         Dukungan peraturan perundang – undangan yang mapan sehingga bank dapat bergerak lebih pasti.
·         Banyaknya bank konvensional menggairahkan persaingan.
·         Nasabah telah terbiasa dengan sistem bunga tidak dengan metode bagi hasil yang relatif baru.
·         Bank konvensional lebih kreatif membuat produk – produk baru.
·         Metode bunga telah lama dikenal masyarakat.

Kelemahan Bank Konvensional :
·         Adanya praktek sfekulasi tanpa perhitungan.
·         Kredit bermasalah.
·         Praktik curang.
·         Faktor manajemen
Suku Bunga Dasar Kredit​
Data Posisi Akhir Maret 2016
Nama Bank
 Suku Bunga Dasar Kredit (%)

 Kredit
 Kredit
 Kredit
 Kredit Konsumsi

 Korporasi
 Ritel
 Mikro
 KPR
 Non KPR
PT BANK MANDIRI (PERSERO), Tbk
           10.25
           12.00
           19.25
           10.75
           12.50
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk
           10.75
           11.25
           17.00
           10.25
           12.50
PT BANK CENTRAL ASIA, Tbk
           10.00
           11.00
                  -  
           10.25
              8.63
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO), Tbk
           10.25
              9.95
                  -  
           10.50
           12.50
PT BANK CIMB NIAGA, Tbk
           11.00
           11.75
           19.25
           11.00
           11.25
PT BANK PERMATA, Tbk
           11.50
           11.75
                  -  
           11.50
           11.50
PT PAN INDONESIA BANK, Tbk
           11.35
           11.89
           19.59
           11.67
           11.67
PT BANK DANAMON INDONESIA, Tbk
           11.00
           11.75
           19.00
           11.50
           16.00
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk
           11.25
           12.00
                  -  
           10.75
           11.75
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA, Tbk
           10.75
           12.00
           18.30
              9.75
           11.50
THE BANK OF TOKYO MITSUBISHI UFJ LTD
              8.46
                  -  
                  -  
                  -  
                  -  
PT BANK OCBC NISP, Tbk
           11.25
           12.00
                  -  
           12.75
           12.75
THE HONGKONG AND SHANGHAI BANKING CORP
           10.25
           10.25
                  -  
           10.25
                  -  
PT BANK UOB INDONESIA
           12.25
           13.50
                  -  
           11.50
                  -  
PT BPD JAWA BARAT DAN BANTEN, Tbk
           10.40
           10.36
           19.05
           10.59
              9.95
PT BANK BUKOPIN, Tbk
           12.82
           13.09
           17.23
           12.70
           12.63
PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL, Tbk
                  -  
           16.65
           20.33
                  -  
           17.34
STANDARD CHARTERED BANK
              9.93
                  -  
                  -  
           10.62
                  -  
PT BANK DBS INDONESIA
           10.14
           11.31
                  -  
           10.42
                  -  
CITIBANK NA
              9.50
              9.85
                  -  
                  -  
                  -  


Bank konvensional menggunakan konsep biaya (cost concept) untuk menghitung keuntungan. Artinya, bunga yang dijanjikan di muka kepada nasabah penabung merupakan ongkos atau biaya yang harus dibayar oleh bank.
Oleh karena itu bank harus “menjual” kepada nasabah lain (peminjam) dengan biaya bunga yang lebih tinggi. Perbedaan antara keduanya disebut spread yang menandakan apakah perusahaan tersebut untung atau rugi. Bila spread-nya positif, di mana beban bunga yang dibebankan kepada peminjam lebih tinggi dari bunga yang diberikan kepada penabung, maka dapat dikatakan bahwa bank mendapatkan keuntungan. Sebaliknya juga benar

Bank syariah menggunakan pendekatan profit sharing, artinya dana yang diterima bank disalurkan kepada pembiayaan. Keuntungan yang didapat dari pembiayaan tersebut dibagi dua, untuk bank dan untuk nasabah, berdasarkan perjanjian pembagian keuntungan di muka.